Jantung Koroner adalah jenis penyakit yang banyak menyerang penduduk Indonesia. Kondisi ini terjadi akibat penyempitan/penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi terganggu. Perubahan pola hidup, pola makan, dan stres juga dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner diperkirakan terus meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Tentu saja, keadaan ekonomi yang membaik akan menambah konsumsi bahan makanan yang tinggi lemak dan kolesterol yang justru terbilang cukup mahal seperti aneka seafood, soto jeroan, dan makanan berlemak lainnya.
Lemak dan kolesterol inilah yang nantinya akan menutupi dinding pembuluh darah arteri yang memasok makanan ke jantung. Sebenarnya, hampir tidak mungkin bagi seseorang untuk mendeteksi ciri penyakit jantung koroner tanpa pemeriksaan medis.
Apa Penyebab Penyakit Jantung Koroner?
Penyebab jantung koroner adalah karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner, yang dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat. Kecanduan rokok, hipertensi, kolesterol tinggi juga dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner.
Gejala Penyakit Jantung Koroner
Gejala jantung koroner diantaranya seperti:
- Nyeri di dada, lebih spesifiknya nyeri di dada bagian tengah yang menjalar sampai ke lengan kiri atau leher, bahkan sampai ke punggung. Nyeri dada seperti ini adalah nyeri khas dari penyakit jantung koroner. Nyeri ini timbul hanya ketika melakukan aktifitas fisik dan akan berkurang saat beristirahat.
- Gejala penyerta seperti keringat dingin dan timbulnya rasa mual.Penyakit Jantung Koroner & Jantung Genetik
Secara medis penyakit jantung dikelompokkan menjadi dua macam: penyakit jantung koroner dan penyakit jantung genetik. Penyakit jantung koroner timbul ketika terjadi penyempitan pembuluh darah pada jantung. Sedangkan faktor genetik (bawaan) ditemukan sejak usia bayi.
Penyakit jantung, stroke, dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup.
Faktor-faktor pemicu serangan jantung adalah antara lain:
- Merokok
- Mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi
- Kurang gerak
- Malas berolahraga
- Stres
- Kurang istirahat
Serangan jantung adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat (memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.
Namun, ada obat herbal yang dipercaya mampu memperkecil atau mengurangi dan menyembuhkan dari risiko penyakit dan serangan jantung, di antara lain: